
salam hormat dan salam rendah hati untuk semua kalagan remaja dari semua perkumpulan.... assalamualaikum wr wb. IKSPI cab JEMBER hanya mau menyapa dan bertutur kata senantiasa bersilahturahmi melalui media maya. untuk KELUARGA BESAR IKSPI dimanapun berada saya sapa dengan kalimat hangat JIEN SHO... LUrrr
AQU ADALAH KAMU
KAMU ADALAH AQU

JANGAN PERNAH ENGKAU BERSELISIH
WAHAI SAUDARA KU
LEBIH BAIK AKU YANG MENGALAH
ASAL KAU BAHAGIA
IKATAN INI AKAN KU JAGA HINGGA AKHIR HAYAT KU
SELAMA MAWAR MERAH MASIH TUMBUH DI MUKA BUMI INI
MAKA HARUM NYA AKAN MENDAMAI KAN JIWA, DAN SELAMA ITU PULA IK$ PI KERA SAKTI TAKAN PERNAH HILANG.....
JIEN SH0.....SEDULUR PAPAT KALIM0 PANCER. jika dirimu IKS PI Kera Sakti Lihatlah mawarmu
Tumbulah sebagai IKS yg sesunguhnya Seperti mawar yang tertancap di tanah,yang tak goyah dan terjaga
Buatlah IKS mu seindah kelopak mawar,agar terjaga nama baiknya di mata masyarakat dan jangan tunjukan bahwa durimu lebih tajam karna itu adalah kesombongan -Hijau kanlah iks mu,agar subur seperti daun mawar,dan TETAP HIDUP DIDALAM HATIMU. ....JIENSOO....SEDULUR PAPAT KALIM0 PANCER. WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANNYA, DAPAT PATAH KAKINYA, TETAPI TIDAK DAPAT DITAKLUKAN SELAMA TIDAK PATA IKS NYA. BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA KSATRIA IKS?
1. Siapa yang memiliki jiwa IKS, dialah yang memiliki IKS beserta ajarannya. Dan dia jugalah yang selalu dipayungi do’a restu leluhur-leluhur ajaran IKS.
2. Jiwa IKS akan kita miliki apabila :
1. Kita merasa memiliki IKS (rumongso handarbeni), karena memang IKS itu timbul dari Warga/Pendekarnya dan untuk Warga/Pendekarnya.
2. Kita merasa bahwa Bendera IKS itu bukan hanya lambing Kehormatan dan Kebanggan Perguruan, tetapi juga merupakan Lambang Kehormatan dan Kebanggan Pribadi kita sebagai Warga / Pendekar IKS.
3. Kita bersedia menghormati Guru dan sesama Warga dan menolong mereka bila ditimpa kesusahan.
4. Kita yakin terhadap silat dan Ilmu IKS yang telah kita terima.
5. Kita berani membela dan memperjuangkan IKS dimanapun, kapanpun sesuai dengankemampuan kita masing-masing, apapun profesi kita.
6. kita pegang teguh SumpahIKS kita.
Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan ‘Inayah, Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga selain maksud kita berhasil, maka ilmuyang kita miliki akan membawa manfaat/berkah yang besar dalam kehidupan kita di dunia dan di akhirat kelak. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. Makna kata PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah sebagai berikut :
PURASTI = PU TERA KE RA S EJA TI , artinya jita setiap Warga/Pendekar IKS yang memahami, mendalami, menghayati, mengerti dan menjalankan ajaran-ajaran ke-IKS-an.
BAPURBA = Ba ik, P andai, Juj ur dan B ijaksan a , artinya :
*. Baik , bahwa Putera Kera Sejati harus berlaku baik kepada siapapun juga tanpa memandang miskin – kaya, perbedaanstatus, profesi, agama, dan lain-lain. Dan kebaikannya adalah kebaikan yang tidak dibuat-buat serta tidak mengharapkan imbalan atau pamrih.
*. Pandai , bahwa Putera Kera Sejati harus bisa danpandai memilah-milah masalah, sehingga tidak pernah membawa-bawa nama perguruan sendiri maupun perguruan orang lain. Dengan kata lain, bahwa PURASTI harus bisa berjiwa besar dalam menghadapi setiappermasalahan dan bisa membedakan mana yang masalah pribadi dan mana yang masalah perguruan.
*. Jujur , bahwa Putera Kera Sejati harus selalu bertindak jujur dan bisa mempertanggungjawabkan setiap tindakannya, baik kepada dirinya sendiri, terhadap orang lain (masyarakat) dan terhadap tuhan Yang Maha Esa. Karena kejujuran adalah modal utama apabila diri kita ingin dihargai, dihormati dan disegani orang lain (masyarakat).
*. Bijaksana , bahwa Putera Kera Sejati harus bisa arif dalam setiap memutuskan dan mengambil sikap. Disini lebih ditekankan bagaimana cara kita, Warga/Pendekar IKS, dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, baik itu permaslahan pribadi, keluarga ataupun perguruan.
JAYADHISA = Jaya , Aba dhi , Sepanjang Ma sa , artinya :
*. Jaya , memiliki makna bilaBAPURBA telah dapat kita pahami dan jalankan dalam langkah kita sehari-hari, dan diselaraskan dengan nilaike-IKS-an, maka kita akanjaya. Kejayaan disini bukan saja kejayaan perguruan, tetapi lebih dari itu, yaitu kejayaan hati kita. Warga/PendekarIKS yang BAPURBA akan damai hatinya, sabar dalam segala hal dan selalu tawakal terhadap semua ketentuan Tuhan Yang Maha Agung.
*. Abadhi , adalah menggambarkan kekekalan. Sebagai Warga/Pendekar IKS yangBAPURBA, bila nanti kita telah meninggal dunia, maka nama kita akan dikenang baik oleh oranglain (saudara seperguruan dan masyarakat). Perlu diingat, bahwa hidup ini adalah sarana untuk mencari bekal dikehidupan yang akan datang. Dan juga keabadian itu sendiri mengacu kepada keabadian akan ilmu yang kita miliki, selama kita tetap madep – manteb (setia) kepada perguruan yang kita cintadengan menjalankan ajaran-ajaran IKS.
*. Sepanjang Masa , artinya bahwa kejayaan dan keabadian itu akan berlaku sampai kapan pun juga, bahkan mungkin sampai hari kiamat nanti, selama kita para PURASTI yang BAPURBA tetap terus bersatu teguh mengembangkan ajara IKS (ke-IKS-an), dengan pepatah, “ Selama Mawar Merah Masih Tumbuh di Muka Bumi ini, maka Harumnya Akan Mendamaikan Jiwadan Selama Itu Pula PURASTI Tak Akan Pernah Hilang, Mati SatuTumbuh Seribu.”
Slogan Dari Warga/pendekar IKS PI
1. Sebagai Warga/Pendekar IKS yang sejati, kita haruspunya prinsip bahwa IKS adalah diri kita. Misalkan suatu saat nanti sebagai orang IKS kita menghadapi musuh, yakinkanlah hati : Aku adalah orang IKS ! Warga IKS itu tidak takut mati, karena sesungguhnya hidup dan matinya insan itu adalah rahasia Illahi. Warga IKS memiliki prinsip lebih baik mati mulia daripada hidup terhina.
2. Jangan pernah mengolok-olok apalagi menjelek-jelekkan perguruan lain. Bila merasa tidak senang terhadap seseorang yangkebetulan anggota perguruan lain, janganlahdibenci perguruannya. Karena pada dasarnya, kita semua bersaudara. Merah – Putih adalah Bumi Pertiwi dimana kita hidup dan mati. Bantulah mereka, bila mereka membutuhkan bantuan kita. Perbedaan perguruan janganlah dijadikan pemicu untuk memecah-belah persatuan Indonesia raya.
3. Bersikaplah sopan santun, ramah dan berbudi pekerti yang luhur. Dalam hidup bermasyarakat bisa memilah-milah, mana yang seharusnya baik untuk dilakukan dan mana yang tidak. Janganlah setelah jadi Warga/Pendekar IKS, malah kita berbuat yang tidak baik di masyarakat. Jika demikian, yang rusakbukan hanya pelakunya, tetapi seluruh anggota perguruan pun akan merasa malu.
4. Belajarlah untuk malu pada diri sendiri. Karena bila kita tidak pernah merasa malu dengan diri sendiri, pasti kita tidak punya malu dihadapan orang lain. Lebih dari itu, jadikanlah diri kita contoh yang baik bagi kekeluargaan dan masyarakat.
5. Belajarlah perlahan-lahanuntuk belajar agama secara mendalam sesuai ajaran agama masing-masing. Karena pada dasarnya, kerohanian di IKS diarahkan agar para Warga/Pendekarnya lebihmendekatkan diri kepadaTuhan Yang Maha Esa. Perguruan IKS tidak pernah mengajarkan agar Warga/Pendekarnyamenjadi jagoan apalagi preman, tetapi mengajarkan tentang indahnya persaudaraan/kekeluargaan dan indahnya hidup bila dihiasi dengan sinar-sinar budi pekerti yang luhur.
6. Berbaktilah untuk IKS, kita memikul beban yang berat yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat perguruan kita. Jadikanlah IKS sebagai wadah dalam rangka kitaberbakti untuk negara dan agama.
7. Hargailah diri kita sendiri,yaitu dengan cara menjaga dan merawat barang-barang milik perguruan yang kita pakai (kalung, kaos, sabuk dan seragam). Peliharalah dengan baik, karena itu adalah cermin diri kita. Jangan biarkan orang lain merusak atau menyobeknya.
8. Pakailah kaos perguruan dengan sikap yang baik. Ramahlah kepada setiap orang, dengan demikian orang lain pun akan baik dan ramah kepada kita. Ingatlah sifat padi, semakin berisi semakin menunduk !
9. Tegurlah adik-adik perguruan kita, sesama warga atau senior kita bila mereka memang salah dengan bahasa yang halus, sopan dan baik. Karena sikap saling mengingatkan dan menasehati dalam hal kebaikan adalah merupakan kewajiban setiap Warga/Pendekar IKS.
10. Sabar dan tawwakallah menghadapi setiap problem (masalah). Percayalah tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya.
JIEN SHO...